Terungkap! Bocah 9 Tahun di Sukabumi Diduga Jadi Pelaku Kebakaran Beruntun, Tertangkap Saat Hendak Bakar Rumah Warga

2 days ago 10

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Minggu, Mei 04, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Terungkap! Bocah 9 Tahun di Sukabumi Diduga Jadi Pelaku Kebakaran Beruntun, Tertangkap Saat Hendak Bakar Rumah Warga
Terungkap! Bocah 9 Tahun di Sukabumi Diduga Jadi Pelaku Kebakaran Beruntun, Tertangkap Saat Hendak Bakar Rumah Warga. (Dok. Ist)

PEWARTA.CO.ID - Masyarakat Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi kini merasa lebih tenang setelah identitas pelaku di balik serangkaian kebakaran beruntun di wilayah mereka akhirnya terungkap.

Pelaku tak lain adalah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun yang masih tinggal di lingkungan RW 06.

Kejadian ini bermula di Gang Amarta, saat sejumlah warga yang tengah melakukan ronda malam berhasil memergoki anak tersebut pada Jumat dini hari (2/5/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Selama beberapa waktu terakhir, warga memang waspada menyusul rentetan insiden kebakaran yang menimbulkan keresahan luas.

Tertangkap basah saat beraksi

Ketua RW 06, Ajis Muslim, mengungkapkan bahwa anak tersebut kedapatan mencoba menyalakan api di dekat salah satu rumah warga menggunakan korek gas.

"Semalam kami semua memang berjaga sampai pagi. Lalu, anak itu terlihat sedang mencoba menyalakan api menggunakan korek gas yang ditemukan tidak jauh dari rumah warga,” ujar Ajis saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Respons warga yang tetap terkendali

Meskipun kejadian tersebut mengejutkan dan menyulut emosi warga, masyarakat setempat memilih untuk tidak bertindak gegabah.

Anak tersebut langsung diamankan dan dibawa ke kantor polisi.

Menariknya, proses pengamanan juga melibatkan salah satu korban kebakaran sebelumnya yang diketahui merupakan anggota kepolisian.

"Walau perasaan warga sangat terganggu, kami tetap memilih bersikap tenang karena ini masih anak-anak. Kami serahkan sepenuhnya ke pihak yang berwenang,” kata Ajis.

Dugaan pengaruh dari konten digital

Meski dikenal sebagai anak yang taat beribadah dan kerap mengikuti orang tuanya ke masjid, anak ini diduga terpengaruh oleh tontonan yang tidak sesuai dengan usianya.

Hal ini menimbulkan keprihatinan akan kurangnya pengawasan terhadap akses anak-anak pada konten digital.

"Informasinya, dia sempat menonton video atau film tertentu, entah apa judulnya. Sepertinya dia mencoba meniru adegan dari sana. Ini jadi pengingat bahwa anak perlu pengawasan ketat terhadap tontonan mereka,” ujarnya.

Saat ini, bocah tersebut masih berada dalam penanganan aparat kepolisian dan didampingi oleh keluarga serta perangkat wilayah setempat.

Pemerintah Kelurahan Tipar juga mulai mengintensifkan sosialisasi mengenai pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas digital anak-anak di rumah.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |