Elon Musk Wujudkan Kota Starbase, Markas SpaceX Kini Jadi Wilayah Mandiri

Perkecil teks Perbesar teks

Elon Musk wujudkan Kota Starbase, Markas SpaceX kini jadi wilayah mandiri. (Foto: Dok. Wikipedia)

PEWARTA.CO.ID - Elon Musk kembali membuat gebrakan besar. Kali ini, markas besar SpaceX yang terletak di Texas selatan, dekat perbatasan Meksiko, resmi diubah statusnya menjadi sebuah kota mandiri bernama Starbase.

Keputusan ini disahkan melalui pemungutan suara yang digelar pada Sabtu (3/5/2025).

Dari total 283 warga yang memiliki hak suara, sebanyak 212 orang memberikan dukungan terhadap pembentukan kota baru ini.

Hanya enam suara yang menolak, menunjukkan dominasi suara dari para karyawan SpaceX yang menghuni wilayah tersebut.

Dengan luas sekitar 3,9 kilometer persegi, Starbase bukan sekadar kota kecil.

Tempat ini dibangun dengan ambisi besar: menjadi pusat aktivitas peluncuran roket yang berperan dalam misi manusia kembali ke Bulan, hingga kelak ke Mars.

Elon Musk menyambut hasil ini dengan penuh semangat. Melalui platform X, ia mengungkapkan kebahagiaannya: "Starbase kini adalah 'kota sungguhan'".

Kritik muncul terkait kontrol Musk

Namun, transisi Starbase menjadi kota mandiri menuai kekhawatiran dari sejumlah pihak.

Ada yang menilai bahwa status baru ini berpotensi memperluas kekuasaan pribadi Musk atas wilayah tersebut, termasuk dalam hal pembatasan akses publik ke pantai dan taman negara bagian yang berada di sekitar area peluncuran.

Sebagai bentuk tindak lanjut, sejumlah rancangan undang-undang sedang dibahas di parlemen negara bagian Texas.

Salah satu usulan menyebutkan agar wewenang seperti penutupan pantai dialihkan dari pemerintah daerah ke tangan walikota dan dewan kota Starbase.

Selain itu, SpaceX juga diketahui tengah mengajukan permohonan kepada otoritas federal untuk meningkatkan intensitas peluncuran roket dari lima kali menjadi 25 kali per tahun.

Kondisi ini mencuat di tengah situasi menantang bagi Musk secara personal, di mana popularitasnya menurun dan performa Tesla dikabarkan tidak sekuat sebelumnya.

Oleh karena itu, terbentuknya Starbase dianggap sebagai kemenangan pribadi yang signifikan bagi sang miliarder, sebagaimana dilaporkan oleh APNews, Selasa (6/5/2025).

Belum ada pernyataan resmi dari SpaceX

Hingga kini, SpaceX belum memberikan pernyataan resmi mengenai status kota baru tersebut.

Namun, dalam sebuah surat tahun lalu, Kathryn Lueders, selaku Manajer Umum Starbase, menulis bahwa pihaknya memerlukan "wewenang penuh untuk mengembangkan komunitas Starbase", termasuk pengelolaan infrastruktur seperti jalan, sekolah, layanan medis, hingga utilitas.

Kekhawatiran warga sekitar

Langkah ini juga membuat sebagian warga lokal merasa cemas, terutama terkait akses ke pantai yang telah menjadi bagian dari kehidupan mereka selama bertahun-tahun.

Salah satunya adalah Josette Hinojosa, yang menyatakan keprihatinannya terhadap keterbatasan akses publik sejak kehadiran SpaceX.

"Suatu hari ditutup, dan beberapa hari lagi Anda ditolak," kata dia.

Ia menambahkan bahwa ia ikut dalam proses pemungutan suara demi memastikan keluarganya tetap bisa menikmati pantai yang telah menjadi bagian dari tradisi turun-temurun mereka.