Nimas Taurina
Senin, Mei 05, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
 |
| Oppo Find N5 yang siap meluncur di pasar Indonesia. (Dok. Liputan6.com). |
PEWARTA.CO.ID - Tahun 2025 jadi momen penting bagi ponsel lipat, yang kini tampil lebih tipis, ringan, dan canggih dibanding generasi sebelumnya. Tak hanya mengandalkan desain futuristik, berbagai brand besar seperti Samsung, Oppo, Huawei, hingga Honor juga menyematkan teknologi mutakhir mulai dari performa mesin, daya tahan baterai, hingga kecanggihan kamera berbasis AI.
Meskipun kondisi pasar smartphone global sedang lesu, segmen HP lipat justru menunjukkan lonjakan popularitas, terutama di kelas premium.
Salah satu inovasi paling mencolok datang dari Oppo Find N5, yang hadir dengan ketebalan hanya 8,93 mm dan bobot 299 gram. Hal ini dimungkinkan berkat penggunaan engsel berbahan titanium alloy serta teknologi 3D laser printing yang memberikan kesan premium tanpa mengorbankan ketahanan.
Layar utamanya menggunakan struktur “waterdrop” yang dipadukan dengan ultra thin glass (UTG) generasi terbaru. Hasilnya? Hampir tak ada lipatan yang terlihat saat layar dibuka penuh.
Urusan performa juga tak kalah menarik. Oppo Find N5 dipersenjatai chipset Snapdragon 8 Elite, baterai besar 5.600 mAh, dan pengisian cepat 80W, membuatnya tetap bertenaga walau tampil ramping.
Mengutip laporan Shanghai Innovatech Information Technology yang dibagikan melalui LinkedIn (Jumat, 2 Mei 2025), pasar tahun ini dipenuhi dengan beragam model HP lipat dari berbagai produsen.
Untuk model layar besar atau foldable flagship, beberapa nama yang tampil mencolok adalah:
-
Oppo Find N5
-
Honor Magic V4
-
Vivo XFold 4
-
Huawei Mate X7
Model-model ini dirancang khusus untuk pengguna yang mengutamakan produktivitas dan hiburan, dengan resolusi 2K dan refresh rate tinggi untuk tampilan visual yang memanjakan mata.
Sementara itu, segmen clamshell atau HP lipat mungil diisi oleh:
-
Huawei Pocket 3
-
Xiaomi MIX Flip 2
-
Honor Magic V Flip 2
Ponsel-ponsel ini menargetkan kalangan muda, dengan desain lebih berani dan kamera selfie yang semakin disempurnakan. Xiaomi MIX Flip 2 bahkan dikabarkan membawa desain unik yang berbeda dari generasi sebelumnya, sementara Huawei Pocket 3 lebih fokus ke daya tahan engsel dan layar lipatnya.
Meskipun sempat tertinggal dari kompetitor asal Tiongkok, Samsung disebut-sebut tengah mempersiapkan comeback besar-besaran di pasar ponsel lipat tahun ini.
Menurut data dari IDC, pengiriman HP lipat di Tiongkok diprediksi menembus 10 juta unit pada 2025—naik 8,3 persen dibanding tahun lalu. Secara global, jumlah ini bahkan bisa mencapai 20 juta unit.
Samsung diperkirakan akan menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar, seiring rencana mereka merilis model clamshell berharga lebih terjangkau dan satu ponsel lipat layar besar baru.
Rumor lain yang mencuri perhatian adalah bahwa Samsung sedang mengembangkan ponsel lipat tiga alias tri-fold, yang bisa dibuka ke tiga sisi untuk memberikan lebih banyak ruang layar dan fleksibilitas penggunaan.
Tahun 2025 juga menjadi saksi integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam pengalaman menggunakan HP lipat. AI kini tak hanya digunakan untuk pemrosesan foto, tapi juga merambah ke fungsi seperti:
-
Meningkatkan kualitas gambar otomatis
-
Mengatur latar belakang blur saat video call
-
Mengoptimalkan kinerja baterai dan multitasking
Gabungan antara desain futuristik, performa gahar, dan dukungan AI menjadikan HP lipat semakin relevan dengan gaya hidup digital masa kini.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
