Peran Strategis TNI dalam Dukung Swasembada Pangan Nasional

2 weeks ago 25

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Rabu, April 23, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Peran Strategis TNI dalam Dukung Swasembada Pangan Nasional
Peran strategis TNI dalam dukung swasembada pangan nasional. (Dok. ANTARA)

Sukabumi, Pewarta.co.id – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) memegang peran penting dalam mempercepat tercapainya swasembada pangan, sebuah target ambisius yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan tersebut disampaikan Sudaryono saat menghadiri peresmian fasilitas irigasi pertanian di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kontribusi TNI dalam membantu petani, terutama dalam penyediaan air yang menjadi kebutuhan krusial untuk pertanian.

“Jadi, untuk bisa bertanam itu butuh benih, butuh pupuk dan butuh air. Nah sekarang urusannya adalah air. Ini yang kita laksanakan dan kita harus berterima kasih kepada TNI yang membantu petani menyediakan air untuk mempercepat swasembada,” kata Wamentan saat meresmikan sarana pengairan pertanian, di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa.

Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, menjelaskan bahwa TNI secara aktif membangun sistem irigasi dan sarana perpompaan di berbagai wilayah, termasuk di Jawa Barat.

Ia menyoroti bahwa kegiatan ini selaras dengan fungsi teritorial TNI yang bertugas membantu masyarakat dalam mengatasi berbagai kesulitan.

“TNI itu ada fungsi namanya teritorial, apa pun kesulitan masyarakat TNI akan selalu siap membantu. Sehingga masalah yang ada di tengah masyarakat ini bisa diatasi bersama seperti yang dilakukan saat ini, di mana TNI membantu petani agar meningkatkan indeks produksinya,” katanya lagi.

Wamentan juga menyebut bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mencapai kemandirian pangan.

Ia menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan, lembaga swasta, dan instansi negara, harus terlibat aktif.

“Intinya TNI hadir bersama penyuluh pertanian. Dan kita bergerak cepat bersama semua unsur masyarakat, baik ormas, lembaga swasta, lembaga negara dan semua pihak, untuk mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program prioritas Presiden,” ujarnya pula.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menyampaikan bahwa TNI tengah menggenjot pembangunan sarana irigasi di ribuan lokasi strategis.

Targetnya adalah membangun sistem pengairan di 11 ribu titik yang dapat mengairi hingga 500 ribu hektare lahan pertanian.

"Dan hari ini kenapa di Sukabumi? Karena sawahnya besar. Kemudian Kostrad juga sering latihan di sini dan sering mendengar masyarakat panen hanya satu kali dalam setahun, petani kekurangan biaya nah kami kira-kira menawarkan apa yang bisa kita bantu. Maka itu kami bergerak cepat di pengairan,” katanya lagi.

Lebih lanjut, Jenderal Maruli menekankan bahwa sektor pertanian memiliki hubungan erat dengan tugas-tugas kemanusiaan yang biasa diemban TNI, termasuk dalam penanganan bencana alam yang berdampak pada produksi pertanian.

"TNI dan pertanian itu beririsan langsung dengan sektor pertanian. Misalnya untuk mengatasi bencana alam kita turun membantu petani agar segera pulih dan bisa berproduksi,” kata Jenderal Maruli.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |