Menang Sprint MotoGP Jerez, Marc Marquez Ungkap Alasan Tak Suka Balapan Pendek

Perkecil teks Perbesar teks

Marc Marquez (Dok. Ist)

Pewarta.co.id - Pembalap Ducati, Marc Marquez, berbagi alasannya "membenci" sesi balapan Sprint MotoGP meski berhasil memenanginya di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Sabtu (26/4).

"Hari ini tidak mudah, terutama dengan suhu hangat yang banyak mengubah perasaan, tetapi saya sudah menduganya," kata Marquez dalam wawancara podium pascabalapan, dikutip dari Crash, Minggu.

Marquez mengungkapkan bahwa meski dirinya senang saat menang di balapan Sprint, ia berusaha untuk tidak terlalu larut dalam emosi. 

"Saya selalu mengatakan hal yang sama pada Sabtu: Saya membenci balapan Sprint karena saya sangat bahagia, tetapi saya ingin mengendalikan emosi saya karena (Minggu) adalah hari yang paling penting. Namun, di depan kerumunan ini, Anda memiliki kekuatan ekstra," tambah dia.

Kemenangan ini membuat Marquez mencetak rekor baru, dengan lima kemenangan Sprint berturut-turut. Ia memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Jorge Martin, yaitu empat kemenangan beruntun di tahun 2023.

Di balapan Sprint Jerez, Marquez sempat bertarung sengit dengan Fabio Quartararo yang memulai dari posisi terdepan. 

Namun, Quartararo mengalami kecelakaan pada lap kedua di tikungan keenam, tepat saat Marquez sedang mencoba mengambil alih posisi. Setelah itu, Marquez melaju mulus di posisi pertama hingga menyentuh garis finis.

Saat ini, Marquez sedang bersiap untuk menghadapi balapan utama yang berlangsung 25 lap pada Minggu pukul 19.00 WIB. 

Ia memperkirakan persaingan akan semakin ketat, dengan nama-nama seperti Francesco Bagnaia, Alex Marquez, dan Fabio Quartararo yang akan menjadi lawan berat.

“Tetapi tidak hanya Pecco, juga Alex (Marquez), juga Fabio (Quartararo), akan sangat kuat. Tetapi Pecco memenangkan tiga hari Minggu terakhir di sini, jadi saya memperkirakan Pecco sangat kuat – mari kita lihat apakah kami dapat mengendalikan dengan cara yang baik.”