Koperasi Desa Merah Putih Diprediksi Buka 2 Juta Lapangan Kerja di Pelosok Negeri

2 weeks ago 25

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Selasa, April 22, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Koperasi Desa Merah Putih Diprediksi Buka 2 Juta Lapangan Kerja di Pelosok Negeri
Koperasi Desa Merah Putih diprediksi buka 2 juta lapangan kerja di pelosok negeri. (Dok. ANTARA)

Jakarta, Pewarta.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM tengah mempersiapkan peluncuran program ambisius bertajuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digadang-gadang mampu menciptakan jutaan peluang kerja baru, khususnya di wilayah pedesaan.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyampaikan optimisme bahwa keberadaan koperasi-koperasi ini akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus penyerapan tenaga kerja dalam skala besar.

Target yang dipasang pun tidak main-main: 80 ribu koperasi desa akan dibentuk di seluruh Indonesia, dengan potensi pembukaan 1 hingga 2 juta lapangan pekerjaan di berbagai sektor penunjang.

Dalam keterangan pers yang disampaikan di Jakarta pada Senin, Budi Arie mengungkap bahwa kebutuhan tenaga kerja akan sangat beragam, mulai dari pengelola koperasi, pengawas, hingga pekerja di sektor logistik seperti pengemudi truk.

"Misalkan satu koperasi membutuhkan dua sopir truk, maka dikalikan 80 ribu, paling tidak perlu 160 ribu sopir truk,” ujarnya.

Peluncuran resmi dijadwalkan Juli 2025

Pemerintah telah menetapkan 12 Juli 2025 sebagai tanggal peluncuran resmi Kopdes Merah Putih secara nasional.

Untuk merealisasikan proyek besar ini, dana yang disiapkan juga cukup fantastis, yakni mencapai Rp400 triliun.

Budi Arie menjelaskan bahwa pembentukan koperasi akan dilakukan dalam dua fase utama.

Tahap awal mencakup proses pendirian dan legalisasi koperasi yang nantinya akan diverifikasi langsung oleh pihak Kementerian Koperasi.

Sementara tahap berikutnya mencakup pelatihan sumber daya manusia, khususnya bagi pengelola dan pengawas koperasi.

Potensi keuntungan capai Rp1 miliar per koperasi

Tak hanya membuka lapangan kerja, Kopdes Merah Putih juga diharapkan menjadi entitas bisnis yang produktif.

Budi Arie menyebut bahwa masing-masing koperasi memiliki potensi untuk menghasilkan laba hingga Rp1 miliar setiap tahun, asalkan dikelola secara profesional.

Meski begitu, ia menekankan bahwa kunci sukses dari program ini terletak pada kualitas sumber daya manusia yang menjalankannya.

“Keberhasilan koperasi dalam menghasilkan keuntungan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia,” jelas Budi Arie.

Untuk memastikan SDM koperasi memiliki kapasitas yang mumpuni, Kementerian Koperasi telah menyiapkan berbagai program penguatan, mulai dari pelatihan, pendampingan, sertifikasi, hingga supervisi dan penyediaan asisten bisnis.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |