Nimas Taurina
Minggu, April 20, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi - Calon jamaah haji. (Dok. Google Image). |
PEWARTA.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan perkembangan signifikan dalam persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Sebanyak 100.000 visa haji telah diterbitkan untuk calon jemaah haji reguler, sebagai bagian dari total kuota nasional sebanyak 203.320 jemaah.
"Insya Allah, pada 1 Mei jemaah sudah siap masuk ke asrama haji, dan pada 2 Mei akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci," ujar Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu (20/4/2025).
Hilman menegaskan bahwa rangkaian persiapan keberangkatan jemaah hingga saat ini berlangsung tanpa hambatan berarti. Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kondisi fisik para jemaah yang dinilai tetap prima menjelang keberangkatan.
Menurutnya, proses pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) juga menunjukkan hasil positif. Dari total kuota jemaah haji reguler, sebanyak 208.000 orang telah menuntaskan pembayaran, atau melebihi target yang ditetapkan.
"Alhamdulillah, meskipun sebelumnya kita sempat khawatir terkait pelunasan biaya haji yang belum selesai, saat ini jamaah haji reguler bahkan sudah surplus lebih dari 5.000 orang. Jamaah haji khusus juga sudah menyelesaikan pelunasan. Dari jemaah yang melunasi itu, juga sudah dinyatakan istitha'ah oleh Kementerian Kesehatan," jelas Hilman.
Selain kesiapan administratif dan kesehatan, Hilman juga menekankan pentingnya pemahaman jemaah terhadap syariat Islam dalam pelaksanaan ibadah haji. Hal ini menjadi fokus utama dalam kegiatan Manasik Haji nasional yang diselenggarakan oleh Kemenag.
Menurutnya, pembinaan manasik bukan hanya bertujuan mengenalkan tata cara ibadah, melainkan juga membentuk jemaah yang mandiri selama menjalani prosesi haji di tanah suci. Kemandirian tersebut merupakan bagian dari upaya membangun ketahanan jemaah Indonesia dalam menghadapi tantangan ibadah haji.
Proses penerbitan visa haji untuk jemaah reguler terus dilakukan secara bertahap dan cepat. Kemenag berharap seluruh dokumen perjalanan selesai tepat waktu, sehingga seluruh jemaah dapat diberangkatkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Dengan semua kesiapan yang terus dimatangkan, mulai dari aspek administratif, kesehatan, hingga mental-spiritual, pemerintah optimis bahwa proses pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini akan berlangsung lancar dan khusyuk.