Dokter Peringatkan Bahaya Popcorn bagi Balita, Risiko Tersedak Mengintai

1 month ago 64

Hammad Hendra

Hammad Hendra

Senin, Maret 10, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Dokter Peringatkan Bahaya Popcorn bagi Balita, Risiko Tersedak Mengintai
Ilustrasi popcorn. (Dok. Pixabay)

PEWARTA.CO.ID – Popcorn sering menjadi pilihan camilan favorit di berbagai kesempatan, baik saat bersantai di rumah maupun menonton film bersama keluarga.

Namun, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa camilan ini bisa berbahaya bagi anak balita karena berisiko tinggi menyebabkan tersedak.

Dokter anak Dr. Niamh Lynch mengingatkan para orang tua untuk berpikir ulang sebelum memberikan popcorn kepada anak kecil.

Menurutnya, tidak ada cara yang benar-benar aman untuk memperkenalkan popcorn kepada balita.

"Apa yang saya rekomendasikan sebagai cara teraman untuk memberi popcorn kepada balita? Saya tidak punya. Itu sangat berbahaya," kata Dr. Niamh Lynch, dilansir dalam laporan Medical Daily, Minggu (9/3/2025).

Popcorn dapat menyumbat saluran pernapasan

Dr. Lynch menjelaskan bahwa ukuran saluran pernapasan balita yang masih kecil membuat mereka rentan terhadap tersedak.

Bahkan, popcorn yang berukuran kecil sekalipun dapat dengan mudah terhirup ke dalam paru-paru, menimbulkan risiko infeksi serius.

Menurutnya, bukan hanya potongan popcorn utuh yang berbahaya, tetapi partikel kecil dari popcorn juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang signifikan.

"Jika teraspirasi atau terhirup, popcorn dapat mengendap di paru-paru dan menyebabkan infeksi serius. Jadi, jika balita menghirup popcorn ke dalam saluran pernapasan, sayangnya hal itu dapat menyebabkan kematian, dan jika mereka menghirup partikel kecil, hal itu dapat menyebabkan infeksi yang sangat serius. Jadi, popcorn terlalu berbahaya dan tidak direkomendasikan oleh dokter anak," jelasnya.

CDC: Popcorn tidak dianjurkan untuk anak di bawah 4 tahun

Selain para dokter, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat juga menegaskan bahwa popcorn bukanlah camilan yang aman bagi anak-anak.

"Hindari menyajikan popcorn, sesendok selai kacang, anggur utuh, dan keju potong dadu kepada anak-anak di bawah usia 4 tahun, karena dapat menyebabkan tersedak. Selalu awasi anak-anak saat mereka makan," demikian peringatan dari CDC.

CDC juga menyarankan agar anak-anak selalu dalam posisi tegak saat makan untuk mengurangi risiko tersedak.

Selain itu, mereka tidak dianjurkan makan di kereta dorong atau stroller, karena sulit bagi orang tua untuk memantau kebiasaan makan mereka dengan baik.

Untuk mencegah insiden tersedak, para orang tua disarankan untuk selalu mengawasi anak saat makan.

Waktu makan sebaiknya berlangsung dalam suasana tenang dan tanpa gangguan agar anak bisa fokus mengunyah makanan dengan baik.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |