Pentingnya Pap Smear buat Deteksi Dini Kanker Serviks

Perkecil teks Perbesar teks

Ilustrasi pemeriksaan atau skrining kanker serviks. (Dok. Chinnapong/Shutterstock)

PEWARTA.CO.ID - Buat cewek-cewek, ngejaga kesehatan organ reproduksi itu penting banget, apalagi buat mencegah penyakit serius kayak kanker serviks.

Salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakuin adalah dengan rutin ngejalanin tes pap smear.

Semakin cepat sel abnormal terdeteksi, makin besar juga peluang buat sembuh total.

Apa sih pap smear itu?

Pap smear adalah prosedur medis yang bertujuan buat mendeteksi perubahan sel-sel di area leher rahim (serviks) yang bisa berkembang jadi kanker.

Metode ini pertama kali dikenalin sama Dr. George Papanicolaou di Yunani tahun 1962.

Tes ini bukan cuma buat cewek yang lagi ngerasa ada gejala aja, tapi sebaiknya dilakuin secara berkala, meskipun anda lagi ngerasa sehat-sehat aja.

Selain bisa ngedeteksi kanker serviks, pap smear juga bisa nemuin infeksi HPV (Human Papillomavirus), yang emang jadi salah satu penyebab utama kanker ini.

Dengan deteksi awal, pengobatan bisa lebih cepat dan efektif sebelum kondisi makin parah.

Gimana sih cara pemeriksaan pap smear?

Pap smear dilakuin sama tenaga medis kayak dokter kandungan atau bidan. Prosesnya cukup cepat dan nggak ribet.

Nah, ini dia tahapan-tahapannya seperti dicuplik dari buku Mengenal Kesehatan Reproduksi karya Mutmainnah HS, yang dikutip via Pafikemboro.org:

1. Pasien bakal diminta tiduran di meja pemeriksaan dengan posisi lutut ditekuk.
2. Dokter bakal masukin alat yang namanya spekulum ke dalam vagina biar bisa liat leher rahim dengan jelas.
3. Lalu, dokter bakal ambil sampel lendir dari permukaan serviks pakai spatula kecil. Sampel ini nantinya dicek di lab buat lihat ada nggaknya sel abnormal.

Kalau dari hasil pap smear ternyata ada perubahan sel yang mencurigakan, pemeriksaan lanjutan kayak kolposkopi bakal direkomendasiin.

Kolposkopi ini semacam pemeriksaan dengan alat pembesar buat ngeliat lebih detail bagian serviks yang terlihat aneh.

Kalau ada lesi yang mencurigakan, dokter bakal ambil sampel jaringan (biopsi) dari area tersebut buat dicek lebih lanjut.

Persiapan sebelum pap smear

Biar hasil tesnya akurat, ada beberapa hal yang perlu anda siapin sebelum tes:

• Waktu tes idealnya di masa subur, sekitar 2 minggu sebelum atau sesudah menstruasi.
• Hindari seks minimal 24 jam sebelum pemeriksaan.
• Pastikan vagina dalam kondisi bersih, dan jangan pakai produk pembersih atau obat yang dimasukin ke dalam vagina.
• Konsultasi dulu ke dokter soal obat yang anda konsumsi dalam 24 jam terakhir.