Pewarta Network
Senin, Maret 03, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
Ilustrasi - Seorang laki-laki sedang makan sahur. (Dok. Google Image). |
PEWARTA.CO.ID - Sahur adalah salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam islam, terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa. Lebih dari sekadar mengisi energi untuk berpuasa, sahur memiliki nilai keberkahan yang besar sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW:
“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa sahur bukan hanya sebatas kebutuhan fisik, tetapi juga bagian dari ibadah yang membawa manfaat dunia dan akhirat. Banyak umat muslim yang terkadang meremehkan sahur, padahal di dalamnya terdapat keberkahan yang dapat memperkuat ketahanan tubuh sekaligus meningkatkan kualitas ibadah selama berpuasa.
Sahur juga memiliki dimensi sosial dalam kehidupan seorang muslim. Saat melaksanakan sahur, seseorang bisa berbagi makanan dengan keluarga, mempererat kebersamaan, serta membiasakan diri untuk bangun di waktu yang penuh berkah.
Momen ini dapat digunakan untuk berdoa bersama, mengingatkan satu sama lain akan niat berpuasa, dan meningkatkan semangat dalam menjalankan ibadah. Oleh karena itu, sahur tidak hanya berdampak pada individu tetapi juga pada hubungan sosial dalam keluarga dan komunitas muslim.
Keutamaan sahur dalam islam tidak hanya terletak pada manfaat kesehatannya, tetapi juga dalam segi spiritual. Waktu sahur merupakan waktu yang istimewa, bertepatan dengan sepertiga malam terakhir, yang merupakan waktu mustajab untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, sahur menjadi momen yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah tambahan seperti shalat tahajud dan dzikir. Salah satu hikmah sahur yang juga penting adalah sebagai pembeda antara puasa umat islam dan puasa umat-umat terdahulu. Rasulullah SAW bersabda:
“Pembeda antara puasa kita dan puasanya Ahli Kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim)
Hadis ini menegaskan bahwa sahur merupakan ciri khas puasa dalam islam yang membedakannya dari puasa yang dilakukan oleh umat lain. Dengan mengamalkan sahur, seorang muslim tidak hanya mendapatkan keberkahan, tetapi juga mengikuti sunnah Rasulullah yang penuh dengan hikmah.
Dari segi kesehatan, sahur memiliki manfaat yang sangat besar, seperti menjaga keseimbangan metabolisme, mencegah dehidrasi, serta memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sepanjang hari.
Makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya bergizi dan seimbang, seperti kurma, roti gandum, protein, serta air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, menghindari makanan yang terlalu asin atau berminyak juga penting agar tubuh tidak mudah merasa haus saat berpuasa.