Redaksi Pewarta.co.id
Selasa, Desember 02, 2025
Perkecil teks Perbesar teks
![]() |
| Ilustrasi. Pengisian bahan bakar minyak (BBM) pada mobil. (Foto: Dok. Aleksandr Kichigin/Canva) |
PEWARTA.CO.ID — Awal Desember 2025 membawa kabar kurang menggembirakan bagi para pengguna kendaraan di Tanah Air. Pasalnya, Sejumlah badan usaha penyedia bahan bakar minyak (BBM) kompak menaikkan harga produk mereka sejak 1–2 Desember 2025.
Pertamina, Shell, BP, hingga Vivo resmi menyesuaikan tarif sejumlah jenis BBM mengikuti kondisi pasar dan perkembangan harga minyak global.
Kenaikan ini terasa cukup signifikan, terutama bagi masyarakat yang rutin menggunakan BBM non-subsidi.
Pertamax milik Pertamina menjadi salah satu jenis BBM yang mengalami lonjakan paling mencolok, disusul Shell Super hingga BP 92.
Penyesuaian ini sekaligus menandai revisi harga terbaru setelah sepanjang November sejumlah operator masih mempertahankan tarif lama.
Menurut pengumuman resmi masing-masing perusahaan, seluruh penyesuaian mulai berlaku pada Minggu hingga Selasa, 1–2 Desember 2025.
Pengguna kendaraan pun diimbau untuk memperhatikan perubahan tarif agar dapat menyesuaikan pengeluaran harian mereka.
Kenaikan harga BBM Pertamina: Pertamax nNaik Rp550 per liter
Pertamina menjadi salah satu operator yang mengumumkan penyesuaian harga cukup menonjol. Pertamax kini dihargai Rp12.750 per liter, naik Rp550 dari tarif November yang berada di angka Rp12.200 per liter.
Untuk jenis BBM lain, penyesuaiannya adalah sebagai berikut:
- Solar Subsidi: Rp6.800 per liter
- Pertalite: Rp10.000 per liter
- Pertamax: Rp12.750 per liter
- Pertamax Turbo: Rp13.750 per liter
- Pertamax Green: Rp13.500 per liter
- Dexlite: Rp14.700 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.000 per liter
Pertamax Turbo dan Dex Series tercatat sebagai produk dengan kenaikan tertinggi di lini BBM non-subsidi Pertamina pada periode ini.
Shell ikut sesuaikan tarif: Shell Super tembus Rp13.000 per liter
Shell juga melakukan penyesuaian harga per 1–2 Desember 2025. Shell Super kini dipasarkan pada angka Rp13.000 per liter, naik dari November yang berada di Rp12.680 per liter.
Produk lain yang turut mengalami kenaikan meliputi:
- Shell V-Power: Rp13.630 per liter
- Shell V-Power Nitro+: Rp13.890 per liter
- Shell V-Power Diesel: Rp15.250 per liter
Kenaikan terbesar terjadi pada varian V-Power Diesel, yang kini memasuki kisaran harga di atas Rp15.000 per liter.
Vivo dan BP-AKR tak ketinggalan naikkan harga
Vivo turut melaporkan penyesuaian harga, terutama pada varian V-Power Nitro+, yang kini menjadi Rp13.890 per liter setelah sebelumnya dipatok Rp13.480 per liter.
Sementara itu, BP-AKR secara resmi memberlakukan tarif baru sejak 1 Desember 2025. Harga BP 92 kini mencapai Rp13.000 per liter, naik dari harga bulan lalu di Rp12.680 per liter.
Berikut daftar lengkap harga BBM BP-AKR yang berlaku:
- BP 92: Rp13.000 per liter
- BP Ultimate: Rp13.630 per liter
- BP Ultimate Diesel: Rp15.250 per liter
Kenaikan pada produk diesel premium BP Ultimate Diesel membuatnya sejajar dengan tarif BBM diesel kelas atas milik operator lain.
Peta harga BBM awal Desember 2025
Dengan kenaikan serentak dari berbagai operator, konsumen kini dihadapkan pada penyesuaian pengeluaran rutin, terutama bagi pengguna BBM non-subsidi.
Tren penyesuaian harga pada awal bulan ini turut memperlihatkan dinamika fluktuasi harga minyak dunia yang kian menekan biaya impor dan distribusi.
Sejumlah analis energi memperkirakan penyesuaian harga mungkin kembali terjadi pada awal tahun mendatang, bergantung pada pergerakan pasar global.
Untuk sementara, konsumen disarankan memonitor pengumuman resmi masing-masing operator agar tetap mendapatkan informasi terbaru.



















































