Jahe Disebut Ampuh Ringankan Migrain, Ini Penjelasan Ilmiahnya

7 hours ago 5

Redaksi Pewarta.co.id

Redaksi Pewarta.co.id

Kamis, Desember 18, 2025

Perkecil teks Perbesar teks

Jahe Disebut Ampuh Ringankan Migrain, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Jahe disebut ampuh ringankan migrain, ada penjelasan ilmiahnya.

PEWARTA.CO.ID — Migrain dikenal sebagai salah satu jenis sakit kepala yang paling mengganggu. Rasa nyeri berdenyut di satu sisi kepala, disertai mual, muntah, hingga kepekaan berlebih terhadap cahaya dan suara, kerap membuat penderitanya sulit beraktivitas secara normal.

Selama ini, banyak orang mengandalkan obat pereda nyeri untuk mengatasi migrain. Namun, tidak sedikit pula yang mulai mencari alternatif alami guna meringankan gejalanya. Salah satu bahan alami yang mulai banyak dibicarakan adalah jahe.

Jahe bukan tanaman asing dalam kehidupan masyarakat. Akar tanaman ini telah digunakan selama ribuan tahun sebagai bumbu masakan sekaligus pengobatan tradisional di berbagai budaya. Menariknya, jahe juga disebut memiliki potensi manfaat untuk membantu meredakan migrain. Berikut penjelasannya!

Jahe dan kaitannya dengan migrain

Menurut artikel kesehatan Verywell Health, dikutip Kamis (18/12/2025), jahe memiliki sejumlah kandungan aktif yang berpotensi membantu mengurangi gejala migrain. Di dalam jahe terdapat senyawa bioaktif seperti gingerol dan shogaol yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Sifat anti-inflamasi inilah yang membuat jahe sering dimanfaatkan untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan. Pada kasus migrain, peradangan dan gangguan pada pembuluh darah di otak diyakini menjadi salah satu pemicu munculnya rasa sakit.

Manfaat jahe untuk penderita migrain

Beberapa penelitian dan laporan kesehatan menyebutkan bahwa jahe dapat memberikan sejumlah manfaat berikut bagi penderita migrain:

1. Membantu meredakan nyeri kepala

Kandungan aktif dalam jahe diyakini mampu menghambat jalur inflamasi yang berperan dalam munculnya nyeri kepala. Dengan mekanisme tersebut, konsumsi jahe berpotensi menurunkan intensitas nyeri saat serangan migrain terjadi, meski efeknya bisa berbeda pada setiap orang.

2. Mengurangi mual dan muntah

Mual merupakan gejala yang sering menyertai migrain. Jahe sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang efektif meredakan gangguan pencernaan, termasuk mual dan muntah. Karena itu, jahe kerap dipilih untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul saat migrain kambuh.

3. Memberikan efek menenangkan

Migrain sering kali dipicu atau diperburuk oleh stres dan kecemasan. Jahe yang kaya antioksidan disebut memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meredakan gejala kecemasan ringan. Efek ini dinilai bermanfaat bagi penderita migrain yang sensitif terhadap tekanan emosional.

Cara mengonsumsi jahe untuk migrain

Ada beberapa cara sederhana yang biasa dilakukan untuk memanfaatkan jahe sebagai pendamping penanganan migrain:

Teh jahe

Iris jahe segar, lalu seduh dengan air panas selama beberapa menit. Minuman ini dapat dikonsumsi secara perlahan saat gejala awal migrain mulai terasa. Teh jahe juga memberikan sensasi hangat yang membantu tubuh lebih rileks.

Suplemen jahe

Selain dikonsumsi dalam bentuk segar, jahe juga tersedia sebagai suplemen kapsul atau ekstrak. Meski praktis, penggunaan suplemen sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis, terutama bagi orang yang sedang mengonsumsi obat tertentu atau memiliki kondisi kesehatan khusus.

Meski jahe memiliki potensi manfaat, penggunaannya tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengobatan medis sepenuhnya. Respons tubuh terhadap jahe bisa berbeda-beda, dan pada beberapa orang efeknya mungkin tidak terlalu signifikan.

Namun, sebagai solusi alami yang relatif aman dan mudah diperoleh, jahe dapat menjadi pilihan tambahan untuk membantu meredakan migrain, terutama jika dikombinasikan dengan pola hidup sehat dan manajemen stres yang baik.

Read Entire Article
Bekasi ekspress| | | |